Belajar Ilmu Parenting untuk Bekal Mengasuh Anak


Kenapa perlu belajar ilmu parenting?

apasebab.com - “Buat apa menulis tentang parenting? Memangnya ada yang mau baca? Semua orang sudah tahu kok bagaimana mengasuh anak.”

Apa Sebab tercengang ketika mendengar pernyataan itu. Tercengang kuadrat, tepatnya. Pertama karena isi pernyataannya. Kedua karena yang mengucapkan itu bukanlah orang tak berpendidikan.

Bayangkan kalau dia mengatakan “buat apa belajar parenting” di depan orang-orang yang cuma tahu bereproduksi dan punya banyak anak tanpa mau tahu urusan selanjutnya.

Duh, bisa-bisa beneran otw Indonesia Cemas.

Definisi Parenting

Sederhananya, parenting adalah pengasuhan anak. Bagaimana definisi parenting menurut para ahli?

Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Parenting adalah proses pendidikan, pembelajaran, dan pembentukan anak-anak menuju masa depan, sehingga sangat penting untuk dipahami dan dikuasai dengan sebaik-baiknya. (Surbakti, 2009. Dikutip oleh Subagja, 2021)

  • Parenting adalah proses interaksi total antara orang tua dengan anak. (Whiterington dan Whiting, 1999)

  • Parenting adalah pola interaksi antara orang tua dengan anak yang mencakup kebutuhan fisik dan psikis dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. (Gunarsa, 2022)


Definisi parenting dari para ahli bisa saja berbeda-beda. Namun, sama-sama memberi penekanan pada adanya interaksi antara orang tua dan anak.

Interaksi beneran lho ya, secara fisik dan psikis. Bukan “salam interaksi” seperti yang sedang mewabah di Facebook.

Baca Juga: Mengenal Gaya Hidup, dari Minimalis sampai Zero Waste

Belajar Ilmu Parenting

Parenting adalah
Gaya parenting orang tua akan sangat berpengaruh pada karakter anak.

Ilmu parenting alias pengasuhan anak penting diketahui oleh setiap orang tua. Bahkan, sebaiknya sejak belum menikah atau sebelum memiliki anak.

Kejauhan amat dah persiapannya!

Nggak kejauhan, kok. Itu akan menjadi bekal sebelum memasuki dunia pernikahan dan kemudian menjadi orang tua.

Punya anak memang menyenangkan, tetapi juga merepotkan. Bayangkan kalau dalam kerepotan itu baru mulai belajar parenting dari nol, atau malah dari titik minus.

Dari “titik minus” ini maksudnya pasangan yang membawa luka batin akibat pengasuhan orang tuanya dulu. Luka batin yang tak pernah diobati itu, dikhawatirkan akan berdampak pada anaknya kelak.

Pengasuhan anak bukan urusan setahun dua tahun, melainkan sebuah proses panjang yang membutuhkan komitmen, kesiapan mental dan emosional, serta kasih sayang yang tulus.

Berbekal ilmu parenting, orang tua akan mengetahui bagaimana mendidik dan mengasuh anak dalam berbagai situasi dan tahapan usia.

Orang tua pun dapat memahami bahwa setiap anak adalah unik dan memiliki karakter yang berbeda-beda.

Baca Juga: Menuju Indonesia Emas atau Indonesia Cemas?

Belajar Parenting secara Online

Parenting modern
Parenting juga menjadi tanggung jawab ayah.

Sekarang ini akses untuk belajar parenting juga sudah mudah. Dengan smartphone di tangan, kita bisa belajar ilmu parenting dari para pakarnya.

Para pakar ini misalnya psikolog, dokter anak, pemuka agama yang benar-benar memahami masalah pengasuhan anak (bukan melulu mendoktrin “anak harus patuh pada orang tua), serta pakar pendidikan dan perkembangan anak.

Dengan smartphone juga kita mudah mengakses situs-situs yang khusus membahas parenting, misalnya:

  • nakita.grid.id
  • parenting.co.id
  • haibunda.com
  • id.theasianparent.com

Akun-akun media sosial yang mengangkat konten parenting juga dapat menjadi tempat belajar ilmu parenting modern, misalnya:

  • @damarwijayanti. Damar Wahyu Wijayanti adalah co-founder @goodenoughparents.id. Dia juga seorang Montessori & Certified Positive Discipline Parents & Classroom Educator

  • @anakjugamanusia. Akun khusus parenting dan pendidikan ini dibuat oleh Angga Setyawan, seorang praktisi parenting.

  • @talkparenting, merupakan akun IG dari Komunitas Parenting Inspiratif.

  • @fatherman.id. Pemilik akun ini adalah Bendri Jaisyurrahman, seorang penggiat parenting Islam dan kekokohan keluarga.

  • @parentingindonesia. Akun yang memberikan berbagai tips parenting ini adalah bagian dari Femina Group.


Masih banyak lagi akun-akun yang membahas ilmu parenting. Akun-akun tersebut juga memberikan masukan tentang aktivitas anak yang dapat diterapkan untuk menstimulasi tumbuh kembang anak.

Aktivitas belajar online dari pakar ini bisa sekaligus menjadi me time bagi ibu. Apalagi jika bertemu dengan ibu-ibu lain yang saling berbagi pengalaman dan saling memberi dukungan positif.

Cukup cari dan kunjungi lima akun di atas. Selanjutnya, algoritma IG akan membantu kita menemukan akun-akun parenting lainnya.

Namun, pastikan memilih akun-akun yang terpercaya agar nantinya tak sesat dalam mengasuh anak.

Penutup

Memberikan segala sesuatu yang terbaik untuk anak-anak adalah harapan semua orang tua (normal), termasuk dalam memberikan pengasuhan.

Belajar ilmu parenting akan sangat membantu orang tua agar tak salah mengasuh anak.

Penerapan ilmu parenting modern yang tepat juga dapat menciptakan lingkungan yang positif, nyaman, dan aman bagi anak, mengurangi stres, serta mengembangkan karakter dan potensi anak.

Terkait dengan gaya parenting dalam keluarga, baca juga artikel Dunia Pendidikan sedang Tidak Baik-Baik Saja ini, ya.


Referensi

Hidayanto, Dwi Nugroho. Metode Penelitian Campuran (Mix Methods). Penerbit Deepublish.

Subagja, I Nyoman. 2021. Pola Asuh Orang Tua:Faktor, Implikasi terhadap Perkembangan Karakter Anak.

6 komentar

  1. Ilmu parenting sekarang lebih mudah didapat lewat internet maupun media sosial ya . Tinggal orang tuanya aja yang mau berusaha untuk menerapkan atau tidak. Menurut saya ilmu parenting modern juga sangat penting untuk membentuk karakter anak yang lebih madani. Very nice article 👍👍

    BalasHapus
  2. Banyak orang berpikir bahwa mengasuh anak tuh bisa sambil jalan. Semacam, ya udahlah. Biarkan waktu yang membawa anak tumbuh dan berkembang.

    Tidak heran bila kemudian banyak anak yang salah asuh. Terus menjadi anak-anak yang tidak terkendali.

    Ada banyak kasus sekarang ini, anak yang menganiaya bahkan membunuh orang tua hanya karena tidak dituruti keinginannya.

    Duh. Miris sekali. Makanya, penting sekali belajar ilmu parenting tuh. Kalau perlu memang dari sebelum menikah sih belajarnya.

    BalasHapus
  3. Belajar ilmu parenting itu tidak ada batasan nya. Ibaratnya jadi orang tua itu ilmunya tidak terhingga dan dituntut harus selalu bisa
    Pun dimata orang tua, apapun pastinya akan dilakukan demi kebaikan anak si buah hati, ya kan?

    BalasHapus
  4. Sejatinya parenting itu luas banget dan dimulai sejak memilih pasangan hidup. Saat ini lebih mudah memperoleh informasi tentang parenting baik dari media sosial maupun dari komunitas. Tinggal bagaimana kita menerapkannya dalam keluarga.

    BalasHapus
  5. Memang setiap keluarga memiliki "warna"nya masing-masing. Tapi tentu untuk proses belajar parenting ini, gabisa sebentar. Sadar atau tidak, ilmu dalam mengasuh anak ini penting karena pastinya kita ingin mewariskan hal-hal yang baik serta kenangan dan cara mengasuh yang baik pula.

    BalasHapus

Komentar dimoderasi dulu, ya. Terima kasih.

Hijab for Sisters