Pentingnya Tahu Golongan Darah, Bukan Hanya untuk Diri Sendiri


Golongan darah langka

apasebab.com - Pernahkah memperhatikan kolom isian di KTP atau SIM? Di sana tercantum golongan darah pemilik kartu tersebut.

Pertanyaan tentang golongan darah juga bisa ditemukan pada berbagai formulir resmi, misalnya formulir pendaftaran sekolah.

Setakut apa pun pada jarum dan proses pengambilan sampel darah, semua orang harus mengikuti prosedur ini untuk mengetahui golongan darahnya.

Apa sebab begitu penting mengetahui golongan darah?


Pentingnya Tahu Golongan Darah

Mengetahui golongan darah bukan perkara yang bisa disepelekan. Ada alasan penting kenapa seseorang perlu mengetahui golongan darahnya, serta kenapa perlu dicantumkan di kartu identitas.

Berikut ini beberapa alasan penting mengetahui golongan darah:

1. Darurat medis

Kedaruratan medis adalah alasan paling penting mengapa informasi tentang golongan darah perlu dicantumkan di kartu identitas.

Orang terdekat (keluarga) pun sebaiknya mengetahui soal golongan darah ini. Meskipun memiliki hubungan darah (misalnya ibu dan anak, ayah dan anak, adik dan kakak, cucu dan kakek), golongan darahnya mungkin saja berbeda.

Tidak ada orang yang ingin mengalami kecelakaan di jalan raya atau di tempat lainnya. Tidak ada pula yang ingin mengalami perdarahan karena suatu penyakit. Namun, yang namanya hari nahas tidak tertera di kalender, alias bisa terjadi kapan saja.

Dalam kondisi tersebut, sering kali korban kehilangan banyak darah dan harus segera mendapatkan pertolongan. Adanya informasi tentang golongan darah korban akan sangat membantu tim medis dalam memberikan transfusi.

Baca Juga: Penyebab Orang Menangis, Bukan Hanya karena Sedih

2. Transfusi

Terkait dengan poin pertama, informasi yang benar tentang golongan darah sangat dibutuhkan jika seseorang membutuhkan transfusi darah.

Jika darah yang ditransfusikan ke tubuh seseorang berbeda golongan dengan orang tersebut, maka akan muncul berbagai risiko. Mulai dari pusing, mual, dan sesak napas, hingga gagal ginjal dan kematian.

Pengecualian untuk golongan darah AB. Mengutip dari Halodoc, orang dengan golongan darah AB negatif dapat menerima transfusi darah dari semua golongan darah negatif. Adapun orang dengan golongan darah AB positif dapat menerima darah dari semua golongan darah.

3. Donor darah

Donor darah
Mendonorkan darah.

Mengetahui golongan darah yang dimiliki akan membuat kita bisa lebih cepat mendonorkan darah untuk kemanusiaan.

Sering terjadi keluarga pasien kebingungan mencari darah yang cocok, padahal kebutuhannya sangat mendesak. Lebih susah lagi jika ternyata golongan darahnya langka.

Jika sudah tahu golongan darah kita sesuai (dan kondisi badan juga memungkinkan), kita bisa langsung menuju rumah sakit atau PMI untuk mendonorkan darah.

4. Kehamilan

Masalah golongan darah ini juga penting bagi ibu hamil. Baik untuk keperluan transfusi maupun penanganan jika ternyata janin dalam kandungan memiliki golongan darah yang berbeda dengan ibunya.

5. Persiapan sebelum menikah

Mengutip dari Halodoc, pasangan calon pengantin sebaiknya melakukan tes kesehatan, termasuk tes golongan darah dan rhesusnya. Hal ini untuk meminimalkan risiko kesehatan pada janin jika kelak sang istri hamil.


Baca Juga: Kenapa Orang Tidak Menikah?

Ragam Golongan Darah

Golongan darah

Adalah Karl Landsteiner, ilmuwan dari Kota Wina, Austria yang berjasa menciptakan sistem golongan darah.

Dari penelitian selama bertahun-tahun, pada tahun 1909 Karl Landsteiner menggolongkan darah manusia menjadi A, B, AB, dan O.

Masing-masing golongan darah tersebut memiliki dua rhesus, yaitu positif dan negatif.

Mengutip dari Siloam Hospitals, golongan darah yang paling umum adalah O rhesus positif, sedangkan yang paling langka adalah golongan darah AB rhesus negatif.

Di seluruh negara, golongan darah (A, B, AB, dan O) rhesus negatif termasuk golongan langka. Pemilik golongan darah langka ini hanya sekitar 15% dari total populasi manusia.

Di Indonesia, hanya 1% penduduk yang memiliki golongan darah rhesus negatif. Salah satu pemilik golongan darah langka itu adalah Manda Alienda.

Manda, alumnus desain interior yang kini aktif sebagai blogger, baru mengetahui dirinya memiliki golongan darah O rhesus negatif ketika hendak mendonorkan darah di PMI Kota Bandung.

Darah golongan O rhesus negatif bisa ditransfusikan ke pemilik golongan darah apa pun. Namun, hanya bisa menerima transfusi dari sesama golongan O rhesus negatif.

Fyi, golongan darah paling langka di dunia adalah golden blood atau Rh-null. Hanya 1 dari 6 juta orang di dunia yang memiliki golongan darah Rh-null ini. Mereka hanya dapat menerima transfusi darah dari sesama Rh-null.

Penutup

Sangat penting mengetahui apa golongan darah yang dimiliki, berikut dengan rhesus positif atau negatifnya.

Bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri, melainkan juga untuk kepentingan kemanusiaan dan masa depan.

Bicara tentang masa depan, kenapa ya ada yang memilih bertahan dalam pernikahan sakit? Yuk, cek langsung ke artikel tersebut.


Referensi


  • Halodoc. https://www.halodoc.com/artikel/ini-5-fakta-menarik-tentang-golongan-darah-ab
  • Halodoc. https://www.halodoc.com/artikel/seberapa-penting-cek-golongan-darah-sebelum-menikah
  • Siloam Hospitals. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/golongan-darah-langka

1 komentar

Komentar dimoderasi dulu, ya. Terima kasih.

Hijab for Sisters