apasebab.com - "Duh, gaya amat sih pakai me time segala. Seperti orang kebanyakan duit aja."
Anggapan sebagian orang nih, me time cuma pantes buat ibu-ibu seperti Nikita Willy atau Dian Sastro.
Ibu-ibu sosialita yang kaya raya gitu, deh. Me time bisa ke mana saja dan kapan saja karena duit selalu ada.
Ibu-ibu yang beli minyak goreng saja bisa sampai satu jam karena sibuk membanding-bandingkan mana yang lebih hemat, nggak usah mikir untuk me time.
Me time hanya untuk ibu-ibu di jalan sutra, bukan di jalan tanah yang becek.
Padahal, ibu-ibu ya tetap saja ibu-ibu. Tak peduli dari kalanagn sosial ekonomi seperti apa, sama-sama butuh me time.
Apa sih pentingnya me time?
Pengertian Me Time
Me time adalah waktu yang digunakan oleh seseorang khusus untuk dirinya sendiri. Pada saat me time itu, tidak ada rutinitas yang menjadi tanggung jawab sehari-hari. Ketika me time juga tidak ada gangguan dari orang lain.Mengutip dari American Psychological Association (APA), me time merupakan kegiatan penting untuk kesehatan emosional, mengurangi stres, dan meningkatkan kepuasan.
Me time bukanlah kegiatan gaya-gayaan. Bukan pula kegiatan kontraproduktif yang hanya membuang-buang uang.
Bagi banyak rakyat +62, nyari uang itu susaaahhh. Yakali sudah susah-susah dapat uang, malah dibuang-buang.
Me time adalah bentuk self care, kepedulian pada diri sendiri. Tak perlu menjadi seperti Nikita Willy dulu untuk melakukan me time.
Bapak-bapak, ibu-ibu, mbak-mbak kantoran, dan semuanya boleh melakukan me time dan mendapatkan manfaatnya.
Baca Juga: 6 Alasan Orang Suka Traveling
Manfaat Me Time
Bukan hanya orang lain yang perlu diperhatikan, melainkan juga diri sendiri. |
Apa sebab me time dibutuhkan, termasuk oleh ibu-ibu?
Sebagai sebuah kegiatan, me time memiliki berbagai manfaat yang penting bagi seseorang, termasuk bagi ibu-ibu.
Berikut ini beberapa manfat me time bagi ibu-ibu, baik ibu rumah tangga, ibu pekerja, maupun ibu yang berperan sebagai kepala keluarga.
1. Refreshing
Manfaat me time yang paling adalah untuk refreshing. Sejenak menjauh dari rutinitas dan menikmati waktu untuk diri sendiri. Tanpa gangguan dari pekerjaan, bahkan dari anak dan keluarga.Me time menjadi momen untuk memeluk diri sendiri, untuk melimpahi diri sendiri dengan perhatian dan kasih sayang, untuk mendengarkan suara-suara dari dalam diri sendiri.
Me time memberi ruang untuk memperbaiki suasana hati (mood) dan menjernihkan pikiran.
2. Mengurangi stres
Kegiatan sehari-hari sangat berisiko menimbulkan stres. Sesuka apa pun pada kegiatan itu. Sebesar apa pun dedikasi pada pekerjaan itu. Sesayang apa pun.Mudahnya nih, kalau sudah mulai sulit fokus, tidak bisa berkonsentrasi, cepat merasa lelah, mudah menangis, merasa burnout, dan tombol senggol bacok terus-menerus dalam mode on, segeralah sediakan waktu untuk me time.
Stres bukan karena kurang iman ya, Saudara-saudara. Stres juga bisa muncul karena kelelahan fisik dan mental. Dan manusia, mana ada sih yang nggak pernah merasa lelah?
Me time membantu mengurangi stres, memulihkan semangat, serta memperbaiki hubungan dengan anak dan pasangan.
3. Mengembangkan diri
Me time juga bisa bermanfaat untuk mengembangkan potensi diri. Mulai dari menekuni hobi, sampai mencari hobi baru.Menekuni hobi lama atau mencari hobi baru, sama-sama seru. Tentunya hobi yang positif. Bukan hobi ngejulid, bukan hobi nge-bully orang, bukan pula pula hobi war alias debat kusir tentang segala macam hal.
Baca Juga: Kenapa Menjadi Blogger? Ini Alasannya
Contoh Me Time Apa Saja
Hebatnya, manfaat me time itu tetap dapat diperoleh dengan kegiatan me time yang sederhana dan murah meriah.Berikut ini contoh me time yang dapat dilakukan oleh ibu-ibu:
- Menonton film (di bioskop atau aplikasi seperti Netflix). Jika tidak suka menonton film, masih banyak kegiatan lain yang bisa menjadi pilihan.
- Mendengarkan musik favorit.
- Meditasi, yoga, atau olahraga ringan lainnya.
- Berjalan kaki di taman, tahura, atau tempat terbuka lainnya.
- Mengunjungi museum.
- Perawatan kulit dan rambut di salon.
- Menikmati kopi, teh, atau minuman favorit lainnya. Bisa di kafe, kedai kopi, atau di teras rumah.
- Menulis, misalnya jounaling dan menulis blog. Banyak lho mom blogger yang menjadikan aktivitas menulis di blog ini sebagai me time.
- Membaca buku. Bisa dilakukan di rumah, perpustakaan umum, atau coffee shop.
- Menikmati makanan kesukaan. Banyak ibu yang memiliki me time sesederhana menikmati semangkuk mi instan kuah.
- Mengikuti kelas menulis, memasak, kecantikan, menggambar, dll sesuai minat.
- Mengikuti seminar daring. Info-info seminar ini bisa dengan mudah ditemukan di media sosial.
- Luluran dan maskeran ketika rumah sedang sepi.
- Pijat.
- Window shopping.
- Traveling.
- Melukis, merajut, hunting foto, berkebun, dan hobi lainnya.
Apa pun aktivitas me time yang dlakukan untuk mengusir kebosanan dan membuang stres, yang penting ada adalah:
- Kesadaran ketika melakukannya
- Melakukan aktivitas me time dengan sengaja
- Fokus pada diri sendiri
- Tidak ada gangguan dari pihak lain
- Output-nya nanti berupa perasaan puas, lebih rileks, mood yang lebih baik, dan semangat baru.
Penutup
Melakukan me time bukanlah kegiatan sia-sia dan menghamburkan uang. Ada banyak manfaat me time yang dapat diperoleh, dari refreshing hingga mengembangkan potensi diri.Tak perlu menjadi istri sultan lebih dahulu untuk bisa me time, karena sejatinya me time perlu dilakukan oleh siapa pun dan bisa dilakukan dengan cara yang sederhana.
Di keluarga kami pun sudah terbiasa untuk memberikan me time, termasuk me time untuk istri. Contohnya sehabis ia pulang mengajar, ia akan menikmati me time agar merelease rasa capenya setelah pulang dari sekolah dengan hal-hal yang ia sukai seperti rebahan sambil scrol medsos
BalasHapusSaya bersyukur, meski di tengah kesibukan, masih bisa melakukan me-time di rumah 🏡, mulai dari nonton film sampai menulis artikel. Kalo pas lagi off, siapin speaker aktif untuk nonton film live streaming di Vidio, lalu siapin camilan dan paskan posisi nonton, wkwkwk 😀... Kalo istri saya biasanya me-time ke pengajian bareng emak-emak lainnya. Kalo saat family time, kami lebih banyak makan bersama ke mall gitu
BalasHapusWah, anggapan yang menarik nih! Padahal, me time itu hak setiap individu, termasuk ibu-ibu. Sama seperti kita perlu makan dan minum, kita juga butuh waktu untuk diri sendiri. Me time bukan soal gaya-gayaan atau pamer kekayaan, tapi soal kesehatan mental kita. Bayangkan, kalau baterai kita terus-terusan terkuras, bagaimana kita bisa jadi ibu yang baik dan kuat?
BalasHapuspenting banget nih ibu melakukan me time agar tidak stres dengan rutinitas mengurus rumah dan baik juga untuk kesehatan mental si ibu
BalasHapus