Kenapa Menjadi Blogger? Ini yang Sering Menjadi Alasannya

Kenapa menjadi blogger?

apasebab.com Blogger dan hobi ngeblog memang bukan sesuatu yang baru. Jejak digital mencatat nama Justin Hall sebagai orang yang pertama kali ngeblog pada tahun 1994.

Pada awalnya, blog lebih seperti jurnal pribadi karena berisi pengalaman sehari-hari sang pemilik blog.

Begitu juga dengan Justin yang kala itu menyebut website pribadi miliknya sebagai sebuah online diary.

Seriring meluasnya penggunaan internet, pengeblog muncul di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Tak jarang satu orang memiliki lebih dari satu blog, bahkan ada yang sampai ratusan blog. Pasti ada sebab kenapa seseorang menjadi blogger dan beternak blog.

Btw, blogger yang dimaksud di sini adalah bloger alias narablog alias pengeblog, bukan platform Blogger (blogspot).

Sekilas Blogger

Di tengah maraknya media sosial dengan postingan visual dan audio, tetap banyak yang menekuni dunia blog.

Memang ada yang seperti menghilang dari dunia blogging, tetapi penyebabnya beragam. Dari kesibukan kerja hingga lupa memperpanjang domain blog.

Namun, seperti kata lagu, “Cinta kan membawamu kembali di sini ....” maka mereka pun kembali.

Mengenai blogger ini, ada info menarik yang Apa Sebab temukan di situs nielsen.com. Ternyata:

  • Mayoritas blogger adalah perempuan,
  • Setengah dari blogger berusia 18-34 tahun,
  • Sebanyak 7 dari 10 blogger pernah mengecap pendidikan di perguruan tinggi,
  • Sebanyak 1 dari 3 blogger adalah seorang ibu,
  • Sebanyak 52% blogger memiliki anak di bawah umur (belum berusia 18 tahun),
  • Aktif di media sosial.

Menjadi blogger pastilah hal yang menarik, sehingga ada jutaan orang menekuni bidang ini. Apa penyebab orang menjadi blogger?


Apa Sebab Menjadi Blogger?

Motivasi menjadi blogger
Selalu ada alasan untuk menjadi blogger.

Memutuskan menekuni dunia blog pastilah bukan karena mendapat wangsit setelah bertapa tiga hari tiga malam tanpa menonton Netflix.

Dari pengamatan dan obrolan dengan berbagai sumber, berikut ini beberapa sebab seseorang menjadi blogger:

1. Menyalurkan hobi menulis

Penyebab paling umum seserang menjadi blogger adalah untuk menyalurkan hobi menulis.

Berbeda dengan menulis buku untuk diterbitkan di penerbit, atau menulis artikel, cerpen, dsb untuk dimuat di media massa, menulis di blog lebih leluasa.

Bisa menulis apa saja dan bisa dipublikasikan kapan saja. Tidak perlu menunggu dan tidak perlu mengalami penolakan karena semua dikendalikan sendiri. Serius lho. Tidak semua yang suka menulis itu bisa menerima penolakan dengan hati seluas samudra.

Begitu juga dengan tema dan panjang tulisan. Suka-suka pemilik blog saja mau menulis tema apa sepanjang apa. Tidak perlu khawatir tulisan akan dipangkas oleh editor.

2. Berbagi pengetahuan dan keahlian

Keinginan untuk berbagi pengetahuan dan pemikiran juga menjadi alasan seseorang menulis di blog.

Ada yang berbagi resep memasak, pengelolaan keuangan, berkebun, kesehatan, dan sebagainya. Mereka merasa senang bisa berbagi di blog dan berinteraksi dengan pembaca.

Baca Juga: Kenapa Kuliah d Luar Negeri? Ini Penyebabnya

3. Mendokumentasikan pengalaman

Tidak seperti media sosial yang memiliki keterbatasan ruang untuk menulis, blog memiliki ruang yang lebih besar.

Orang-orang yang suka menulis panjang dan pengalamannya luber-luber, menemukan tempatnya di blog. Mereka bisa puas menuliskan pengalaman mereka, plus mengunggah foto-foto dokumentasi pribadi sebagai pelengkap.

Misalnya pengalaman mengasuh anak, pengalaman kulineran, pengalaman mengurus hewan, atau pengalaman traveling.

Baca Juga: Alasan Orang Suka Traveling

4. Mendapatkan penghasilan

Bisa mendapatkan penghasilan melalui blog merupakan alasan banyak orang, meskipun tak semua mau terus terang mengakui karena khawatir dicap matre dan tidak tulus dalam menulis.

Padahal ya, apa salahnya mendapatkan penghasilan dari menulis blog? Kalau tulisan itu hasil mencuri tulisan orang lain atau berisi fitnah dan hasutan, baru deh salah.

Untuk mendapatkan uang dari blog memang tidak instan. Blogger harus lebih dahulu konsisten mengisi blognya dengan tulisan berkualitas. Blog pun harus terawat dengan baik.

5. Personal branding

Alasan dan motivasi menjadi blogger
Influencer.

Penyebab lain seseorang menulis di blog adalah untuk personal branding. Terutama yang bekerja di bidang kreatif atau profesional.

Misalnya, memperkuat personal branding sebagai penulis, desainer interior, motivator, dan konsultan keuangan.

Bisa juga untuk memperkuat branding sebagai blogger di suatu daerah, misalnya blogger IKN atau daerah-daerah lainnya.

Mengingat blogger juga umumnya aktif di media sosial, personal branding sebagai influencer juga bisa dibangun.

Misalnya blogger IKN tadi, bisa sekaligus membangun branding-nya sebagai influencer IKN atau influencer Balikpapan.

Penutup

Pada perkembangannya sekarang, seorang blogger bukan hanya perlu bisa menulis. Blogger juga perlu bisa mengedit foto dan video, serta menguasai dasar-dasar SEO.

Banyak?

Ah, tidak juga. Blogger tidak dituntut untuk bisa memahami bahasa hewan dan tumbuh-tumbuhan, kok. Blogger juga tidak perlu bisa mengendalikan empat elemen air, api, udara, dan tanah. Yaaa, kecuali kalau blogger mau merangkap sebagai hokage, sih.

Baca Juga: Bahasa Marketing yang Menyebalkan


Referensi

Nielsen. https://www.nielsen.com/id/insights/2012/buzz-in-the-blogosphere-millions-more-bloggers-and-blog-readers/ Diakses tanggal 10 Oktober 2024

1 komentar

Komentar dimoderasi dulu, ya. Terima kasih.

Hijab for Sisters