Kenapa Kuliah di Luar Negeri? Ini Penyebabnya

Kenapa kuliah di luar negeri

apasebab.com Melanjutkan kuliah menjadi impian banyak remaja. Ada yang berkompetisi menembus seleksi masuk perguruan tinggi negeri. Ada yang memilih sekolah kedinasan.

Ada pula yang langsung memilih perguruan tinggi swasta dengan reputasi bagus. Namun, ada pula yang memilih kuliah di luar negeri.

Apa sebab memilih kuliah di luar negeri, ya? Bukankah kuliah di luar negeri itu mahal? Apakah karena mendapat beasiswa atau karena kebanyakan duit?

Apa Penyebab Kuliah di Luar Negeri

Keputusan untuk kuliah di luar negeri umumnya tidak secara tiba-tiba. Ada perencanaan sejak jauh-jauh hari sebelumnya, baik oleh anak yang akan kuliah maupun orangtuanya.

Tak lain karena menyangkut dana, kemampuan berbahasa asing (sesuai negara yang dituju), dan kesiapan mental untuk berkuliah di negeri yang jauh. Belum tentu setiap musim liburan bisa pulang. Bisa saja baru pulang setelah bertahun-tahun merantau.

Namun toh, kuliah di luar negeri tetap menjadi tujuan banyak orang. Tidak hanya untuk pendidikan S2 dan S3, tetapi juga untuk jenjang S1.

Apa penyebab orang Indonesia memilih kuliah di luar negeri menarik untuk diketahui. Berikut ini beberapa hal yang menjadi penyebabnya.

1. Keterbatasan di dalam negeri

Apa sebab kuliah di luar negeri?
Kuliah di luar negeri bukan karena gengsi.

Perguruan tinggi negeri (PTN) menjadi pilihan utama banyak orang dengan pertimbangan biaya dan kualitas. Namun, daya tampung PTN di Indonesia sangat terbatas.

Mengutip dari detik.com, setiap tahun ada sekitar 3,7 juta siswa lulus dari SMA, SMK, dan MA. Dari jumlah itu, hanya sekitar 1,8 juta yang bisa ditampung oleh perguruan tinggi.

Sementara itu, katadata.co.id menyebutkan hanya 32% yang bisa berkuliah di PTN.

Bagi sebagian orang tua, daripada menyekolahkan anak di PTS dalam negeri, lebih baik langsung ke perguruan tinggi di luar negeri saja.

2. Program studi yang diminati

Sebab lain yang membuat seseorang memilih kuliah di luar negeri adalah karena program studi yang diminati tidak ada di Indonesia.

Misalnya jurusan ecograstronomy, poultry science, ethical hacking, serta marketing and management bakery.

3. Kualitas pendidikan

Kualitas pendidikan juga menjadi sebab seseorang kuliah di luar negeri.

Coba lihat peringkat perguruan tinggi sedunia yang dikeluarkan oleh QS World University Ranking. Dari 1.500 universitas yang dinilai, Universitas Indonesia merupakan yang terbaik di Indonesia dan berada di peringkat 237 dunia.

4. Mendapat beasiswa

Mengingat biaya kuliah dan biaya hidup di luar negeri yang tidak murah, maka beasiswa menjadi jalan ninja.

Adanya kesempatan kuliah dengan beasiswa di luar negeri, apalagi jika biaya hidup pun ditanggung, tentu sayang sekali jika dilewatkan. Kata orang, kesempatan tidak datang dua kali.

Baca juga: KKN Fenomenal di Indonesia

5. Daya saing dan peluang kerja

Mungkin ada yang kuliah di luar negeri sekadar mengisi waktu senggang atau kebanyakan duit.

Namun, umumnya orang kuliah ke luar negeri sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing di dunia kerja.

Peluang kerja menjadi lebih terbuka. Tidak hanya untuk bekerja di negeri sendiri, tetapi juga bekerja di luar negeri.

6. Pengalaman hidup

Selain mencari ilmu berkualitas, keinginan mencari pengalaman hidup juga bisa menjadi penyebab kuliah di luar negeri.

Pertemuan dengan orang-orang dari berbagai bangsa, ras, budaya, dan bahasa akan membuka wawasan dan membantu pengembangan diri.

Semua pasti ada sebabnya, begitu pula dengan kuliah di luar negeri. Apakah salah satu sebab di atas juga menjadi pendorongmu?

Negara Tujuan untuk Kuliah

Alasan kenapa kuliah di luar negeri
Kuliah di luar negeri akan membuka  peluang baru.

Dari ratusan negara di dunia ini, ada beberapa negara yang menjadi tujuan favorit untuk kuliah.

Mengutip daftar yang dirilis oleh Keystone Education, Swedia, pada tahun 2022, negara terbaik untuk kuliah adalah Australia, Kanada, Jerman, Amerika Serikat, Swiss, Inggris, Belanda, Prancis, Selandia Baru, dan Spanyol.

Keinginan untuk menyekolahkan anak kuliah ke luar negeri juga telah dipersiapkan oleh Dian Restu Agustina dan suaminya sejak anak-anak mereka masih bayi.

Selain disiplin mempersiapkan biaya, mereka juga rajin mencari informasi tentang kuliah di luar negeri.

Singkat cerita, Prancis menjadi negara pilihan untuk kuliah ke luar negeri. Putra sulung mereka yang memiliki bakat seni akan mempelajari animasi di sana.

Penutup

Apa pun faktor penyebabnya, sangat penting memilih kampus di luar negeri memang yang berkualitas bagus. Bukan kampus abal-abal.

Kalau cuma kampus abal-abal sih, nggak usah jauh-jauh ke luar negeri karena di Indonesia juga banyak.

Btw, kalau berencana menyekolahkan anak ke negara yang berbahasa Mandarin, Lingo Ace Siap Bantu Anak Belajar Mandarin. Mengingat bahasa Mandarin ini bukan menggunakan huruf latin, maka belajar lebih awal akan lebih baik.


Referensi

  • Detik.com. https://www.detik.com/edu/sekolah/d-5623865/setiap-tahun-3-7-juta-pelajar-lulus-sma-hanya-1-8-juta-yang-bisa-kuliah. Diakses tanggal 1 Oktober 2024
  • Detik.com. https://www.detik.com/edu/perguruan-tinggi/d-6222734/10-negara-terbaik-untuk-kuliah-di-luar-negeri-2022-dan-sederet-alasannya. Diakses tanggal 1 Oktober 2024.
  • Katadata.co.id. https://katadata.co.id/analisisdata/6061a4bf14ca3/rebutan-kursi-di-perguruan-tinggi-dan-problem-kampus-swasta. Diakses tanggal 1 Oktober 2024.
  • Kompas.com. https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/16/180000865/universitas-di-indonesia-dengan-peringkat-terbaik-dunia-versi-qs-world. Diakses tanggal 1 Oktober 2024.

4 komentar

  1. Betul bangetss...penting memilih kampus di luar negeri yang berkualitas, kalau cuma kampus ga jelas, ga usah jauh-jauh ke luar negeri karena di Indonesia juga ada.

    BalasHapus
  2. Bismillaah, semoga anakku nanti bisa kuliah sampe luar negeri kek gini hehehe, meskipun emaknya skrg udah males mau sekolah lagi ambil s2 apalagi di luar negeri, semoga anaknya engga :((

    BalasHapus
  3. persaingan kerja pasca lulus itu memang butuh kompetensi yang gak kaleng-kaleng yaa..apalagi globalisasi ini saingan kita bukan anak negeri aja, jadi perlu banget mencari kampus yang bisa meningkatkan kompetensi kita

    BalasHapus
  4. Iya juga ya. Biaya kuliah di Perguruan Tinggi Swasta tuh kan juga nggak murah. Mending mah langsung bae kuliah di luar negeri. Kayak e mah biayanya nggak jauh beda.

    BalasHapus

Komentar dimoderasi dulu, ya. Terima kasih.

Hijab for Sisters